Berselisih Dengan Agen Bola Sbobet Membuatku Jerah

Diriku yang sombong ini membuatku mendapatkan masalah besar gara-gara Berselisih Dengan Agen Bola Sbobet Membuatku Jerah dan bertobat. Semua ini berawal dari permainan bola yang sering kumainkan ini di salah satu website Agen Bola Deposit 50 Ribu ini. Perselisihan ini hanya gara-gara salah paham saja dan diriku memang cepat darah tinggi.

Berselisih Dengan Agen Bola Sbobet Membuatku Jerah

Sifatku memang agak sombong karena keluargaku bisa dibilang orang yang lumayan cukup dikenal oleh orang banyak. Banyak dari keluargaku yang kaya dan ada juga dari kepolisian dengan pangkat yang lumayan tinggi. Itulah yang membuatku agak sedikit sombong dan sering cepat naik darah duluan kepada orang lain. Baru kali ini saya menjadi jerah akibat berselisih dengan Agen bola Terpercaya Deposit 50 Ribu yang cukup besar itu.

Hanya karena transaksi diriku marah-marah dan sempat membuat viral website tersebut di sosmed. Inilah yang membuat bandar tersebut marah dan bos dari Agen Judi Bola Minimum Deposit 50 Ribu turun tangan untuk bertemu denganku. Karena merasa orang yang mendukungku lebih kuat jadi kutantang balik untuk bertemu dengan bos besar Judi Bola Deposit 50 Ribu tersebut.

Ternyata Perselisihanku Dengan Bos Dari Bos Orang Tuaku

Sewaktu mau bertemu saya membawa semua keluargaku yang berpangkat untuk berjumpa dengannya. Pada saat bertemu ternyata bos Situs Judi Bola Online Minimal Deposit 50 Ribu tersebut mengenal dcngan orang tuaku. Setelah diceritakan semuanya oleh bos tersebut dan saya diomelin sampai habis-habisan oleh orang tuaku.

Mereka sangat marah terhadapku karena sudah kurang aja kepada bos tersebut yang ternyata masi bos dari orang tuaku. Bos tersebut itu adalah pemegang saham tetinggi dari salah satu perusahaan milik orang tuaku rupanya. Dari sanalah saya menjadi jerah dan tidak berani menjadi sombong lagi karena takut salah orang lagi.

Ini menjadi pengalamanku yang paling memalukan dan baru kali ini diriku domelin habis-habisan dan tidak diberi uang jajan lagi. Sebelumnya aku ini paling disayang dan selalu ditolong jika ada masalah dengan orang lain. Sungguh malu sekali dengan bos dari orang tuaku itu karena sudah sempat memaki mereka.